Cari Blog Ini

Kamis, 06 Juni 2013

Daftar tumbuhan yang dilindungi di Indonesia tertuang dalam Lampiran Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Dalam peraturan tersebut terdapat 58 jenis tumbuhan yang dilindungi di Indonesia.

Selain berisi daftar tumbuhan yang dilindungi, lampiran peraturan pemerintah tersebut juga berisikan daftar satwa (hewan) yang dilindungi. Sayangnya, selain daftar tersebut hanya memuat sedikit jenis flora Indonesia, terdapat beberapa kesalahan dalam penyebutan nama. Pun terdapat beberapa flora yang satu spesies tetapi ditulis sebagai spesies berbeda. Bahkan, dimungkinkan ada spesies fiktif.
Daftar Tumbuhan yang Dilindungi. Berikut adalah daftar ke-58 tumbuhan yang dilindungi. Pada beberapa jenis flora saya tambahkan catatan sebagai keterangan dan penjelasan singkat hasil ‘investigasi’ saya akan spesies tersebut.
Palmae; Tumbuhan dari famili Palmae (Arecaceae) atau palem-paleman yang dilindungi:
  1. Amorphophallus decussilvae; Bunga bangkai jangkung; (Bunga bangkai tidak termasuk dalam famili Arecaceae (Palmae) melainkan dalam famili Araceae (talas-talasan). Nama ilmiah tumbuhan ini seharusnya Amorphophallus decus-silvae)
  2. Amorphophallus titanum; Bunga bangkai raksasa; (Bunga bangkai tidak termasuk dalam famili Arecaceae (Palmae) melainkan dalam famili Araceae (talas-talasan)).
  3. Borrassodendron borneensis; Bindang, Budang; (nama ilmiah yang benar Borassodendron borneense)
  4. Caryota no; Palem raja
  5. Ceratolobus glaucescens; Palem Jawa
  6. Cystostachys lakka; Pinang merah Kalimantan; (Nama ilmiah yang benar Cyrtostachys lakka; dan merupakan sinonim dari Cyrtostachys renda).
  7. Cystostachys ronda; Pinang merah Bangka; (Nama ilmiah yang benar Cyrtostachys renda. Menilik dari nama ilmiah C. lakka yang sinonim dari C. renda seharusnya kedua tumbuhan ini masih satu spesies atau jenis. Penjelasan lebih lengkap baca Palem Merah).
  8. Eugeissona utilis; Bertan.
  9. Johanneste ijsmaria altifrons; Daun payung; (Nama ilmiah yang benar Johannesteijsmannia altifrons. Tumbuhan ini lebih terkenal dengan nama Daun sang).
  10. Livistona spp.; Palem kipas Sumatera. Semua jenis dari genus Livistona;
  11. Nenga gajah; Palem Sumatera
  12. Phoenix paludosa; Korma rawa
  13. Pigafatta filaris; Manga. (tidak pernah tertera dalam literatur flora dunia).
  14. Pinanga javana; Pinang Jawa
Rafflessiacea; Tumbuhan dari famili Rafflesiaceae (dengan satu huruf “S”) yang dilindungi:
  1. Rafflesia spp.; Rafflesia, Bunga padma. Semua jenis dari genus Rafflesia.
Orchidaceae; Tumbuhan dari family Orchidaceae yang dilindungi:
  1. Ascocentrum miniatum; Anggrek kebutan
  2. Coelogyne pandurata; Anggrek hitam
  3. Corybas fornicatus; Anggrek koribas
  4. Cymbidium hartinahianum; Anggrek hartinah
  5. Dendrobium catinecloesum; Anggrek karawai. (tidak tertera dalam data LIPI maupun literatur anggrek dunia).
  6. Dendrobium d’albertisii; Anggrek albert. (tidak tertera dalam literatur anggrek dunia. Kemungkinan merupakan anggrek Dendrobium antennatum).
  7. Dendrobium lasianthera; Anggrek stuberi. (Anggrek ini dan Dendrobium ostrinoglossum merupakan satu spesies yang sama)
  8. Dendrobium macrophyllum; Anggrek jamrud
  9. Dendrobium ostrinoglossum; Anggrek karawai. (sinonim dari Dendrobium lasianthera. Jadi kedua anggrek ini (D. lasianthera dan D. ostrinoglossum) sebenarnya merupakan satu spesies yang sama)
  10. Dendrobium phalaenopsis; Anggrek larat. (sinonim dari anggrek Dendrobium bigibbum).
  11. Grammatophyllum papuanum; Anggrek raksasa Irian. (sinonim dari anggrek Grammatophyllum speciosum. Jadi antara anggrek G. papuanum dan G. speciosum sebenarnya merupakan satu spesies).
  12. Grammatophyllum speciosum; Anggrek tebu. (Antara anggrek G. papuanum dan G. speciosum sebenarnya merupakan satu spesies).
  13. Macodes petola; Anggrek ki aksara
  14. Paphiopedilum chamberlainianum; Anggrek kasut kumis. (sinonim dari Paphiopedilum victoria-regina).
  15. Paphiopedilum glaucophyllum; Anggrek kasut berbulu
  16. Paphiopedilum praestans; Anggrek kasut pita. (sinonim dari Paphiopedilum glanduliferum).
  17. Paraphalaenopsis denevei; Anggrek bulan bintang
  18. Paraphalaenopsis laycockii; Anggrek bulan Kaliman Tengah
  19. Paraphalaenopsis serpentilingua; Anggrek bulan Kaliman Barat
  20. Phalaenopsis amboinensis; Anggrek bulan Ambon
  21. Phalaenopsis gigantea; Anggrek bulan raksasa
  22. Phalaenopsis sumatrana; Anggrek bulan Sumatera
  23. Phalaenopsis violacose; Anggrek kelip. (Nama ilmiah Phalaenopsis violacose tidak valid kemungkinan anggrek yang dimaksud adalah Phalaenopsis violacea).
  24. Renanthera matutina; Anggrek jingga
  25. Spathoglottis zurea; Anggrek sendok. (Spesies tersebut sebenarnya tidak pernah tertera dalam literatur anggrek dunia).
  26. Vanda celebica; Vanda mungil Minahasa
  27. Vanda hookeriana; Vanda pensil. (Merupakan sinonim dari Papilionanthe hookeriana).
  28. Vanda pumila; Vanda mini
  29. Vanda sumatrana; Vanda Sumatera
Nephentaceae; Tumbuhan dari famili Nephentaceae yang dilindungi:
  1. Nephentes spp.; Kantong semar. Semua jenis dari genus Nephentes; (Nama genus yang benar adalah Nepenthes)
Dipterocarpaceae; Tumbuhan dari famili Dipterocarpaceae yang dilindungi:
  1. Shorea stenopten; Tengkawang. (Spesies tersebut sebenarnya tidak pernah tertera dalam literatur dunia).
  2. Shorea stenoptera; Tengkawang. Nama ilmiah ini belum diakui.
  3. Shorea gysberstiana; Tengkawang. (Spesies tersebut sebenarnya tidak pernah tertera dalam literatur dunia. Kemungkinan merupakan Shorea gysbertsiana, nama ilmiah yang belum diakui).
  4. Shorea pinanga; Tengkawang. Nama ilmiah ini belum diakui.
  5. Shorea compressa; Tengkawang. Nama ilmiah ini belum diakui.
  6. Shorea semiris; Tengkawang. Nama ilmiah ini belum diakui dan beberapa ahli memasukkannya sebagai sinonim dari Hopea seminis.
  7. Shorea martiana; Tengkawang. (Spesies tersebut tidak pernah dalam literatur dunia).
  8. Shorea mexistopteryx; Tengkawang. (Spesies tersebut tidak tertera dalam literatur dunia).
  9. Shorea beccariana; Tengkawang. Nama ilmiah ini belum diakui.
  10. Shorea micrantha; Tengkawang. (Spesies tersebut tidak tertera dalam literatur dunia).
  11. Shorea palembanica; Tengkawang. Nama ilmiah ini belum diakui.
  12. Shorea lepidota; Tengkawang. Nama ilmiah ini belum diakui.
  13. Shorea singkawang; Tengkawang. Nama ilmiah ini belum diakui.
Catatan atas Daftar Tumbuhan yang Dilindungi. Mencermati daftar tumbuhan yang dilindungi sebagaimana tercantum dalam lampiran PP No. 7 Tahun 1999 tersebut, Alamendah’s Blog memiliki beberapa catatan.
  • Terlalu sedikit Spesies yang didaftar; Indonesia sebagai negara megadiversity memiliki kekayaan flora yang sangat banyak. Sekitar 60% dari total spesies di dunia terdapat di Indonesia. Sayangnya yang tercatat sebagai tumbuhan yang dilindungi hanya 58 jenis saja. Sehingga aneka tumbuhan langka lain justru luput dari peraturan ini. Tumbuhan Indonesia yang terancam punah mencapai ratusan jenis yang terdiri atas 2 spesies dengan status Extinct In the Wild (Punah di Alam Liar), 115 jenis berstatus Critically Endangered (Kritis), 74 jenis tumbuhan berstatus Endangered (Terancam), dan 206 spesies tumbuhan dengan status Vulnerable (Rentan). Sebagai contoh beberapa tumbuhan langka yang terdaftar dalam sebagai tumbuhan terancam punah oleh IUCN Redlist tapi tidak terdaftar sebagai tumbuhan yang dilindungi:
    • Kawoli (Alloxylon brachycarpum) ; berstatuskan Endangered
    • Kokoleceran (Vatica bantamensis) ; berstatuskan Endangered
    • Berbagai spesies dari genus Dipterocarpus (meranti-merantian)
  • Kesalahan memasukkan famili tumbuhan (salah mengategorikan); Terdapat dua spesies bunga bangkai (Amorphophallus decus-silvae dan A. titanum) yang digolongkan dalam famili Palmae (Arecaceae) atau palem-paleman, padahal keduanya merupakan anggota famili Araceae (talas-talasan).
  • Kesalahan penulisan nama ilmiah; Penulisan nama-nama ilmiah yang keliru diantaranya adalah: Amorphophallus decussilvae (seharusnya Amorphophallus decus-silvae); Borrassodendron borneensis (Borassodendron borneense); Cystostachys ronda (Cyrtostachys renda); Johanneste ijsmaria altifrons (Johannesteijsmannia altifrons); dan Phalaenopsis violacose (seharusnya Phalaenopsis violacea).
  • Satu spesies tertulis sebagai dua spesies yang berbeda; Menilik nama ilmiahnya bisa dipastikan beberapa spesies tumbuhan dalam daftar ini sebenarnya merupakan satu spesies namun dianggap sebagai dua spesies yang berbeda. Seperti: Cyrtostachys lakka dan Cyrtostachys renda (nama yang pertama merupakan sinonim dari nama ilmiah yang kedua); Dendrobium ostrinoglossum dan Dendrobium lasianthera (nama yang pertama merupakan sinonim dari nama ilmiah yang kedua); Grammatophyllum papuanum dan Grammatophyllum speciosum (nama yang pertama merupakan sinonim dari nama ilmiah yang kedua);
  • Nama ilmiah spesies yang belum diakui secara internasional; sedikitnya 8 spesies dari genus Shorea di atas merupakan nama ilmiah yang belum diakui.
  • Terdapat spesies fiktif; Sedikitnya 9 jenis tumbuhan yang dilindungi dimungkinkan merupakan flora fiktif karena tidak terdaftar dalam literatur, baik di Indonesia maupun di dunia. Tumbuhan-tumbuhan fiktif itu diantaranya adalah: Dendrobium catinecloesum; Dendrobium d’albertisii; Spathoglottis zurea; Pigafatta filaris; Shorea stenopten; Shorea gysberstiana; Shorea martiana; Shorea mexistopteryx; Shorea micrantha;
Bisa jadi hasil ‘investigasi’ saya keliru. Makanya, sobat-sobat yang lebih mengerti taksonomi bisa ikut urun rembug di sini. Dan jika yang saya sampaikan ternyata keliru, bolehlah meninggalkan tanggapan di kolom komentar.
Namun jika beberapa catatan di atas ternyata benar, kiranya pemerintah perlu sesegera mungkin untuk merivisi lampiran PP. Nomor 7 Tahun 1999. Karena, peraturan ini merupakan pedoman dasar untuk menjaga kelestarian kekayaan flora Indonesia. Jika dasar hukumnya saja sudah banyak kekeliruan, bagaimana dengan penegakannya?.

Nama Tanaman Hias atau Bunga dan Nama Latin

Tanaman hias atau bunga sangat banyak sekali ragam jenisnya. Berbagai spesies tanaman bunga dapat dengan mudah kita temukan. Berikut ini beberapa nama tumbuhan hias dalam bahasa Indonesia beserta nama latinnya.

Nama Tumbuhan Obat dan Nama Latin

Tanaman obat terkadang malah tidak dikenali padahal mempunyai khasiat sebagai obat herbal yang efektif. Berikut contoh nama tanaman obat beserta nama latinnya.
  • Ciplukan (Physalis angulata)
  • Gambir (Uncaria gambir)
  • Mengkudu (Morinda citrifolia)
  • Sirih (Piper betle)
  • Zodia (Evodia suaveolens)

Nama Tumbuhan Buah dan Nama Latin

Banyak diantara tumbuhan ini yang telah dirasakan buahnya. Namun hanya sedikit saja yang mengenal nama ilmiah tumbuhan-tumbuhan ini. Berikut beberapa contoh tumbuhan buah beserta nama latinnya.
  • Alpukat (Persea americana)
  • Apel (Pyrus malus)
  • Belimbing Manis (Averrhoa carambola)
  • Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
  • Ceremai (Phyllanthus acidus)
  • Delima (Punica granatum)
  • Durian (Durio zibethinus)
  • Duwet (Syzygium cumini)
  • Gayam (Inocarpus fagiferus)
  • Jambu Air (Eugenia aquea)
  • Jeruk Manis (Citrus sinensis)
  • Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
  • Kasturi (Mangifera casturi)
  • Kawista (Limonia acidissima)
  • Kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum)
  • Kemang (Mangifera kemanga)
  • Kelapa (Cocos nucifera)
  • Kepa (Syzygium polycephalum)
  • Kepel (Stelechocarpus burahol)
  • Kersen (Muntingia calabura)
  • Korma rawa (Phoenix paludosa)
  • Lontar (Borassus flabellifer)
  • Mangga (Mangifera indica)
  • Manggis (Garcinia mangostana)
  • Matoa (Pometia pinnata)
  • Menteng (Baccaurea racemosa)
  • Mundu (Garcinia dulcis)
  • Nam Nam (Cynometra cauliflora)
  • Nangka (Artocarpus heterophyllus)
  • Pisang (Musa paradisiaca)
  • Pepaya (Carica papaya)
  • Rambutan (Nephelium lappaceum)
  • Salak (Salacca zalacca)
  • Sawo Kecik (Manilkara kauki)
  • Sawo Manila (Manilkara zapota)
  • Nama Tanaman Keras dan Nama Latin

    Tanaman keras merupakan tanaman yang lebih banyak dimanfaatkan batang atau kayunya baik sebagai bahan bangunan ataupun bahan kerajinan. Berbagai tanaman keras tersebut diantaranya adalah:
    • Ajan Kelicung (Diospyros macrophylla)
    • Andalas (Morus macroura)
    • Baobab (Adansonia Digitata)
    • Bintaro (Cerbera manghas)
    • Eboni (Diospyros celebica)
    • Gaharu (Aquilaria moluccensis)
    • Gandaria (Bouea macrophylla)
    • Jati (Tectona grandis)
    • Karet (Hevea braziliensis)
    • Kapuk Randu (Ceiba pentandra)
    • Kenari (Canarium ovatum)
    • Kendal (Cordia bantamensis)
    • Kepuh (Sterculia foetida)
    • Kokoleceran (Vatica bantamensis)
    • Limpasu (Baccaurea lanceolata)
    • Maja (Aegle marmelos)
    • Majegau (Dysoxylum densiflorum)
    • Nagasari (Palaquium rostratum)
    • Trembesi (Albizia saman Sin. Samanea saman)

    Nama Tanaman Umbi dan Rimpang dan Nama Latin

    Tanaman umbi atau rimpang sering kali kurang dikenali. Nah berikut ini beberapa contoh tumbuhan umbi beserta nama latinnya.
    • Jahe (Zingiber officinale)
    • Bengkuang (Pachyrhizus erosus)
    • Garut (Maranta arundinacea)
    • Ganyong (Canna edulis)
    • Kedawung (Parkia roxburghii)
    • Lengkuas (Alpinia galanga)
    • Singkong (Manihot esculenta)
    • Ubi Jalar (Ipomoea batatas)

    Tumbuhan Rempah dan Nama Latin

    Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai rempah atau penambah rasa masakan. Berikut contoh beberapa tumbuhan rempah beserta nama latinnya.
    1. Asam Jawa (Tamarindus indica)
    2. Bawang Merah (Allium cepa)
    3. Bawang Putih (Allium sativum)
    4. Cabai (Capsicum annum)
    5. Cabai Rawit (Capsicum frutescens)
    6. Cengkeh (Syzygium aromaticum)
    7. Kencur (Kaempferia galanga)
    8. Lada (Piper nigrum)
    9. Pala (Myristica fragrans)

    Tumbuhan Lainnya dan Nama Latin

    • Jagung (Zea mays)
    • Kacang Hijau (Vigna radiata)
    • Kacang Kapri (Pisum sativum)
    • Kacang Merah (Phaseolus vulgaris)
    • Kacang Panjang (Phaseolus vulgaris)
    • Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
    • Kentang (Solanum tuberosum)
    • Kesambi (Schleichera oleosa)
    • Padi (Oryza sativa)
    • Petai Cina (Leucaena leucocephala)
    • Terung (Solanum melongena)
    • Tuba (Derris elliptica)
    Selain itu bisa dilihat juga daftar nama latin dari tumbuhan-tumbuhan:

    Kamis, 30 Mei 2013

    Visi Dan Misi SMAGA Go Green !!!

    PROGRAM ADIWIYATA

    Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan (SPBL)

     Tujuan program adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran yang dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup.
    Kegiatan utama program adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
    Dan pada tahun 2007/2008 SMA N 3 LAMONGAN benar-benar terwujud sekolah yang bernuansa adiwiyata. Muatan lokal yang ada di sekolah mengambil pendidikan tentang lingkungan hidup.

    VISI

    Membentuk manusia yang Beriman, Bertaqwa, Berilmu pengetahuan dan mempunyai sikap positif terhadap perkembangan teknologi

    MISI 

    1.    meningkatkan rasa disiplin guru dan siswa untuk menjadi dasar bertindak dalam lingkungan sekolah
    2.   meningkatkan profesionalisme guru dan siswa dalam rangka mewujudkan perolehan rata-rata NEM yang lebih tinggi
    3.  menjalin dan meninkatkan rasa kekeluargaan antara warga SMA Negeri 3 lamongan dalam rangaka mewujudkan persatuan dan kesatuan
    4.  meningkatkan penghayatan dan keyakinan warga sekolah terhadap ajaran agama yang dianut sebagai pijakan untuk bertindak untuk lebih arif
    5. menumbuhkan kemampuan berapresiasai seni dan budaya
    6.   menumbuhkan semangat keunggulan serta intensif kepada seluruh warga sekolah
    7.   melaksanakan pembelajaran bimbingan secara optimal sesuai potensi yang di miliki
    8.   menumbuhkan sikap seportifitas dalam bidang olahraga
    9.   mengembangkan seluruh kegiatan ekstrakulikuler yang potensial di sekitar untuk membekali siswa bila sudah terjun di masyarakat